Lewati ke konten utama
Buka dashboard
Tidak yakin harus mulai dari mana? Ikuti kuis singkat untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Kumparan

Meningkatkan kualitas berita video bersama jurnalis lokal daerah

Sebagai media online yang didirikan pada 2017, Kumparan menerbitkan berita editorial dan konten buatan pengguna dari berbagai daerah di nusantara.

Tantangan

Kumparan menyelenggarakan inkubator startup media dengan fokus pada video digital. Tim mengundang startup media untuk mendaftar, lalu menyeleksi mereka. Para peserta terpilih kemudian menerima pelatihan, dukungan finansial untuk biaya operasional, dan langganan aplikasi pengeditan video, yang semuanya membantu mereka membuat video jurnalisme berkualitas tinggi. Selama program, kemajuan peserta dievaluasi setiap tiga bulan.

Solusi

Dalam program ini, peserta dilatih oleh pakar video YouTube, tim editorial Kumparan, dan tokoh media ternama. Tim mereka juga dibekali dengan peralatan untuk membuat video digital berkualitas tinggi (seperti, smartphone, software pengeditan video, dsb.).

Memproduksi video berkualitas tinggi untuk menyampaikan kabar lokal: Sebelum program ini, penerbit berita di daerah umumnya mempublikasikan artikel, tetapi Kumparan mendorong mereka untuk membuat video. Seusai program, tim kembali ke asal masing-masing untuk menerapkan keterampilan baru mereka. Mereka berkoordinasi dengan pemerintah daerah, LSM, masyarakat setempat, dsb. untuk menghasilkan konten lokal yang relevan, kemudian memublikasikannya di channel mereka sendiri dan di platform Kumparan. Contoh channel yang sangat sukses adalah Acehkini.id, dengan konten yang sangat lokal untuk Aceh, satu-satunya provinsi di Indonesia dengan hukum yang berbeda (Syariah).

Kumparan berhasil melatih 36 startup media Indonesia seputar praktik terbaik video digital dan membantu mereka meluncurkan channel YouTube.

Memberdayakan kreator daerah untuk menghasilkan konten hiperlokal: Indonesia adalah negara yang sangat majemuk secara geografis maupun budaya, dan Kumparan melihat bahwa kreator membutuhkan kebutuhan pelatihan yang berbeda-beda dari daerah satu ke daerah lain. Misalnya, di wilayah yang koneksi internetnya tidak cukup kuat, Kumparan mendapati bahwa kreator belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang praktik terbaik YouTube tentang optimalisasi atau monetisasi. Maka, meski menawarkan program pelatihan yang sama kepada semua peserta inkubator, Kumparan membantu mereka fokus pada kebutuhan masing-masing agar mampu membuat konten berkualitas tinggi dan operasi video digital yang berkelanjutan. Misalnya, jenis konten Urban ID TV (mitra lokal asal Palembang) telah bergeser, dari hanya berita keras yang bercakupan luas menjadi lebih banyak topik hiperlokal yang tahan lama dan ‘lembut’, yang banyak disukai audiens mereka.

-

Belajar selalu berjalan dua arah, jadi amati mitra daerah Anda: Kumparan juga mendapati bahwa mereka dan peserta belajar dari satu sama lain. Misalnya, seusai program, sebuah media daerah dari Aceh berhasil membangun model yang sangat efektif untuk memproduksi dan mendistribusikan konten lokal. Kumparan memetik pelajaran dari sana dan membantu tim media lainnya untuk menerapkan model serupa, sehingga mendorong kesuksesan yang lebih luas bagi kreator secara umum.

100% rasio kesuksesan dalam program inkubasi media
36 channel YouTube hiperlokal baru di seluruh Indonesia
Kami memberdayakan kreator dengan pelatihan dan peralatan agar mereka dapat memproduksi video yang lebih lokal.
kumparan
tim
Leave and lose progress?
By leaving this page you will lose all progress on your current lesson. Are you sure you want to continue and lose your progress?