Lewati ke konten utama
Buka dashboard
Tidak yakin harus mulai dari mana? Ikuti kuis singkat untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi.
iNews

Mendukung reporter muda dengan jurnalisme video ponsel

iNews, stasiun televisi terkemuka Indonesia dengan 24 jaringan lokal, menghadirkan program berita, talk show, majalah, dan olahraga secara nasional.

Tantangan

iNews ingin meningkatkan kualitas konten video digital. Mereka melihat adanya peluang untuk mengadakan sesi pelatihan, lalu menyelenggarakan sebuah kompetisi guna mendorong reporter muda di Indonesia untuk meliput, memproduksi, dan memublikasikan berita menggunakan smartphone.

Solusi

iNews mengadakan pelatihan dan kompetisi, kemudian menyeleksi pemenangnya. Keseluruhan proses didokumentasikan dan iNews membuat sebuah reality show tentangnya.

Menyiapkan kompetisi: Untuk mengumumkan kompetisi, iNews menerbitkan sejumlah artikel di portal web, serta membuat poster dan banner promosi media sosial. Mereka membuat jingle dan iklan video, yang ditayangkan di TV dan di-upload ke YouTube. Peserta diundang mendaftar melalui sebuah situs.

Mendesain modul pelatihan: Pada saat yang bersamaan, tim internal iNews membuat rangkaian klinik bimbingan untuk semua pendaftar. Klinik ini membahas tiga masalah utama jurnalisme seluler – penulisan naskah dan laporan stand-up, pemfilman dan penceritaan visual, serta pengeditan video dan grafis.

Menjalankan sesi pelatihan: Tim mengadakan klinik bimbingan selama dua hari di 10 kota besar. iNews mengirimkan tiga pembimbing ke setiap kota untuk memandu hadirin dalam membuat berita video menggunakan smartphone, dari pembuatan ide hingga penayangan. Lebih dari 400 orang hadir. Di akhir pelatihan, setiap hadirin diminta untuk mempresentasikan sebuah berita video singkat kepada panel juri eksternal dan internal. Dari sini, peserta kompetisi diseleksi.

Menyelenggarakan kompetisi: 100 orang yang terpilih untuk kompetisi dibekali dengan smartphone, serta pelatihan dan bimbingan tambahan. Setelah tujuh hari, setiap peserta memproduksi satu berita. iNews mengadakan sebuah malam penghargaan besar yang disiarkan di YouTube. Para juri menilai keterampilan para reporter muda ini dalam bercerita melalui media seluler, serta potensi berita video mereka untuk memicu debat publik dan mendorong perubahan positif di tengah masyarakat. Dua belas semifinalis dan tiga pemenang dipilih.

Mendokumentasikan pengalaman: Selama kompetisi, tim produksi merekam aktivitas 30 peserta dalam memproduksi berita, yang menjadi 12 x 30 menit reality show berjudul “Inside Mojoc”. Acara ini dipandu seorang presenter ternama dan disiarkan setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.30 di channel YouTube dan TV iNews.

iNews melatih ratusan calon reporter di seluruh Indonesia dan memfasilitasi sebuah kompetisi jurnalisme seluler, yang begitu sukses sehingga mereka mempertimbangkan untuk mengadakannya lagi.

Melatih 426 jurnalis muda di 10 kota di seluruh Indonesia.

Menemukan berbagai cara untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan untuk channel video iNews dengan mengandalkan laporan smartphone (bukannya TV).

Pengeditan video adalah keterampilan berharga bagi reporter muda: iNews menyurvei peserta kompetisi untuk mengetahui aspek apa dari pengalaman ini yang menurut mereka paling bermanfaat. Sebanyak 72% berkata bahwa pengeditan video dan persiapan sebelum perekaman (misalnya, riset, manajemen waktu, dsb.) adalah keterampilan paling bernilai yang mereka pelajari. Angka ini sangat besar jika dibandingkan dengan 13% yang menyebutkan laporan koresponden on-camera, 11% pengembangan berita, dan 4% teknik perekaman. Data ini menunjukkan bahwa reporter muda merasa nyaman menggunakan smartphone sebagai perangkat bercerita melalui video, tetapi mereka membutuhkan pelatihan tentang cara mengemas konten berita untuk diterbitkan.

Jurnalis seluler membutuhkan pelatihan yang berbeda-beda: Reporter yang bekerja dengan smartphone sebaiknya memiliki berbagai keterampilan agar dapat membuat berita dari awal hingga akhir – dari penyusunan gagasan, perekaman video, laporan on-camera, pengeditan, dsb. iNews menemukan bahwa sebagian besar reporter (terutama reporter TV tradisional, tetapi bahkan juga jurnalis muda) belum memiliki semua keterampilan ini dan membutuhkan pelatihan yang mendalam.

Laporan seluler membantu orang-orang dan topik yang kurang terwakili untuk didengar: Proyek iNews ini membantu jurnalis muda menyampaikan berita dan mengekspresikan opini yang tidak disuarakan oleh generasi sebelumnya. Laporan video digital melalui smartphone adalah cara yang sangat pas untuk melakukannya karena lebih murah daripada TV tradisional, sehingga topik non-arus utama dapat lebih mudah terdengar dan mendapatkan platform.

426
jurnalis muda dilatih di 10 kota di seluruh Indonesia
jurnalis muda dilatih di 10 kota di seluruh Indonesia
“Ada banyak jurnalis muda yang semangat sekali belajar dan siap berkontribusi sebagai jurnalis seluler, dan smartphone adalah alat yang efektif untuk membantu mereka meliput dan memublikasikan berita.”
iNews
tim
Leave and lose progress?
By leaving this page you will lose all progress on your current lesson. Are you sure you want to continue and lose your progress?