Bercerita dengan Google Trends
Pelajari cara mengontekstualisasikan data Google Trends dan memadukannya ke dalam pelaporan Anda.
Ikhtisar Pelajaran
Bagaimana Trends dapat mendukung jurnalisme
Google Trends adalah alat bermanfaat untuk memonitor hal yang menarik bagi audiens. Data Trends juga dapat digunakan dalam bercerita. Pelajaran ini akan memandu Anda melalui cara- cara untuk menemukan dan memahami cerita Tren, dan cara melaporkan data.
- Menemukan cerita dengan Trends Explore
- Memahami data Google Trends
- Menyematkan bagan dari Google Trends
- Mengunduh data dari Google Trends
- Cara membahas Google Trends
Menemukan cerita dengan Trends Explore
Jika Anda ingin menceritakan suatu kisah dengan data Google Trends, bagaimana Anda bisa menemukan kisah yang bagus? Kami akan membawa Anda melalui beberapa saran kasus penggunaan.
Jika Anda ingin mengetahui apa yang sedang dicari saat ini, mulailah dengan Penelusuran yang Sedang Trending.Dari halaman mana pun di situs Trends Explore, klik tombol menu di kiri atas lalu pilih Penelusuran yang Sedang Trending.
Penelusuran yang Sedang Trending menunjukkan berita yang paling dicari setiap hari di lokasi Anda. Anda juga dapat melihat tren penelusuran secara waktu nyata, menunjukkan lonjakan terbesar dalam 24 jam terakhir.Jika Anda berniat meliput berita yang paling diminati pengguna Google, inilah tempat untuk mencari tahu cerita mana yang akan diprioritaskan.
Untuk memunculkan tren dengan jangka lebih panjang, gunakan alat Explore.Pertama, lakukan pencarian Anda. Di halaman hasil, pilih Kategori.
Setelah Anda memilih kategori, hapus istilah pencarian atau topik yang telah Anda masukkan. Anda kini dapat melihat data umum seputar kategori tersebut. Tempat terbaik untuk mencari cerita di sini adalah di antara pencarian yang melonjak.
Anda juga bisa menggunakan Google Trends guna mendukung cerita yang sudah Anda laporkan. Katakanlah Anda sedang menulis seputar pergeseran sentimen warga Amerika Serikat terhadap perubahan iklim.Gunakan Trends Explore untuk mencari perubahan iklim di Amerika Serikat sejak 2004. Kita dapat melihat bahwa minat pencarian terhadap perubahan iklim mencapai titik tertingginya pada bulan September 2019. Anda dapat menggunakan statistik ini untuk mendukung cerita Anda.
Memahami data Google Trends
Karena data Google Trends disajikan dalam bentuk indeks, salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Seberapa pentingkah ini?” Di bagian ini, kita akan menjelajahi cara memahami dan mengontekstualisasikan pencarian yang sedang tren, yang kemudian dapa membentuk dasar dari sebuah berita.
Salah satu cara termudah dalam memahami data Google Trends adalah dengan menemukan “lonjakan” dalam pencarian. Lonjakan adalah percepatan tiba-tiba minat pencarian dalam suatu topik, dibandingkan dengan volume pencarian biasa.Berikut lonjakan minat pencarian mengenai Piala Dunia sepak bola pria, pada saat turnamen tahun 2018. Kita menyebutnya lonjakan karena ada pergerakan ke atas yang tajam pada grafik minat pencarian.
Mari kita pelajari angka pada grafik deret waktu ini. Minat pencarian memuncak pada 27 Juni 2018, dan mencapai nilai minat penelusuran maksimum sebesar 100. Satu bulan sebelumnya, pada 27 Mei, minat pencarian adalah 4.Ketika kita menghitung perbedaan antara kedua nilai ini, ditemukan persentase peningkatan sebesar 2.400%. Namun, apa arti sebenarnya dari lonjakan ini?
Di atas grafik deret waktu, ubah rentang waktu data. Lihatlah minat pencarian soal Piala Dunia kembali ke tahun 2004. Kita kini dapat melihat bahwa Piala Dunia pada tahun 2018 lebih dicari ketimbang turnamen sebelumnya yang dicakup oleh data.
Kita kembali ke pencarian asal kita. Kini kita tahu ukuran lonjakannya, dan kita tahu ini adalah Piala Dunia yang paling dicari sejak 2004. Namun ketika kita melihat suatu topik melonjak, ini tidak selalu berarti topik tersebut sangat dicari.Kita dapat menambahkan topik kedua untuk memeriksanya. Kita sekarang akan membandingkan Piala Dunia terhadap berita, topik yang sangat dicari secara konsisten. Kita bisa melihat Piala Dunia sungguh melonjak di atas berita pada tahun 2018.
Ketika kita perlu mengontekstualisasikan lonjakan minat pencarian -- atau tingkat pencarian umum untuk topik apa pun -- akan sangat berguna untuk membandingkannya dengan topik dengan tingkat minat pencarian yang tinggi secara konsisten.Topik-topik ini berbeda di setiap negara, tetapi topik yang sering dicari mencakup berita, cuaca, politisi terkemuka, dan resep.
Menyematkan bagan dari Google Trends
Ketika menemukan suatu cerita di data Google Trends, Anda mungkin ingin memasukkan visual ke dalam pekerjaan Anda. Anda dapat menyematkan bagan secara langsung dari Google Trends dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Anda dapat memilih topik apa pun untuk mengerjakan tutorial ini. Contoh kami memperlihatkan minat penelusuran pada resep dari 90 hari terakhir, di seluruh dunia.
Di bagian kanan atas bagan apa pun di Trends Explore, Anda akan melihat simbol sematan yang tampak seperti dua tanda kurung segitiga: <>.
Klik simbol sematan tersebut. Klik Desktop atau Seluler untuk melihat bagaimana grafik akan ditampilkan.
Jika grafik Anda mencakup periode waktu sekarang dan Anda ingin memperbaruinya secara otomatis , pilih Buat data tetap terbaru.Jika Anda melihat periode waktu yang sudah berakhir, opsi ini tidak akan tersedia.
Di bagian kiri bawah, Anda akan melihat kotak teks dengan kode sematan. Salin dan tempel ke halaman HTML apa pun untuk menyematkan bagan Google Trends Anda.
Mengunduh data dari Google Trends
Anda dapat membuat visualisasi khusus menggunakan data Google Trends ketimbang menyematkan dari Trends Explore. Kami kini akan menjelaskan cara mengunduh data Google Trends agar Anda dapat membuat peta dan bagan Anda sendiri.
Pilih topik apa pun untuk mengerjakan tutorial ini. Contoh kami memperlihatkan minat penelusuran pada resep dari 90 hari terakhir, di seluruh dunia.
Di bagian kanan atas widget apa pun, Anda akan melihat anak panah mengarah ke bawah ke garis horizontal. Simbol unduhan ini memungkinkan Anda mengakses data di balik bagan tersebut.
Untuk contoh ini, unduh semua data topik terkait, istilah, pencarian berdasarkan wilayah, dan pencarian seiring waktu.
Buka file csv. Bagaimana tampilannya? Jika Anda bekerja di Google Sheets, filenya akan ditampilkan dengan benar. Namun, dalam beberapa perangkat lunak spreadsheet, file csv dapat menampilkan ketidakteraturan dalam penyelarasan kolom, karakter khusus, dll.
Anda sekarang dapat menghapus data dan memvisualisasikannya menggunakan alat gratis, seperti Flourish.Perhatikan bahwa file geoMap akan membiarkan sel kosong di kolom nilai minat pencarian, untuk negara-negara dengan volume pencarian yang tidak cukup tinggi untuk mengalokasikan nilai indeks.
Pencarian lanjutan dengan tanda baca
Karena kini Anda dapat mengintegrasikan data Google Trends ke dalam jurnalisme Anda, bagaimana memastikan Anda merepresentasikannya secara akurat?
Saat menulis mengenai tren, pastikan Anda menyertakan istilah pencarian atau topik, lokasi, dan kerangka waktu. Jika Anda telah menggunakan kategori atau jenis pencarian "difilter berdasarkan", Anda harus menyebutkan hal ini juga.
Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah mewakili angka-angka tersebut secara akurat. Anda harus menggambarkan lonjakan sebagai peningkatan dalam “minat pencarian”, ketimbang “pencarian”. Anda juga harus mengetahui perbedaan antara pencarian teratas dan pencarian yang sedang marak atau “sedang tren”. Untuk informasi selengkapnya tentang ini, lihat “Dasar-Dasar Google Trends”.
Penting juga untuk diingat bahwa data Google Trends sepenuhnya bersifat anonim. Tulisan Anda harus mencerminkan hal ini -- jangan membuat asumsi mengenai siapa yang mencari topik, atau mengapa mereka melakukan pencarian.
Terakhir, cantumkan kredit sumber data sebagai Google Trends.
-
Meningkatkan traffic situs dengan Google Ads
PelajaranDapatkan lebih banyak traffic dari artikel terbaik Anda -
-
Google News Archive: Akses masa lalu.
PelajaranTemukan publikasi digital bersejarah dan surat kabar yang dipindai.